
Jakarta - Timnas Indonesia U-22 tengah menjalani persiapan menuju SEA Games 2025. Sejauh ini, ada 33 pemain yang mengikuti pemusatan latihan Garuda Muda di Jakarta.
Dari 33 pemain tersebut, 26 di antaranya adalah pemain yang berlaga di BRI Super League 2025/2026. Kontribusi liga lokal Indonesia terhadap Timnas Indonesia U-22 pun bisa dikatakan sangat tinggi.
Mayoritas dari 26 pemain tersebut pun menjadi pilar utama di klub masing-masing. Bahkan, para pemain seperti Cahya Supriadi dan Raka Cahyana pun mencatatkan menit bermain yang sangat banyak.
Cahya tidak tergantikan di 10 pertandingan bersama PSIM Yogyakarta di BRI Super League 2025/2026. Total lama bermainnya adalah 900 menit. Sementara itu, Raka sejauh ini mencatatkan total menit bermain mencapai 962 menit.
Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri menjalani pemusatan latihan intensif di Jakarta sebagai persiapan menghadapi uji coba lawan India pada 10 dan 13 Oktober 2025 di GBK. Dari 32 pemain yang dipanggil, tim pelatih fokus menyusun skuad terbaik je...
Belum Bermain

Hanya ada tiga pemain Timnas Indonesia U-22 yang saat ini belum mendapatkan kesempatan bermain di BRI Super League 2025/2026. Dua pemain yang dimaksud adalah Daffa Fasya, Brandon Scheunemann, dan Muhammad Ardiansyah.
Daffa Fasya dan Muhammad Ardiansyah memang cukup sulit untuk mendapatkan kesempatan bermain. Ardiansyah misalnya hanya menjadi kiper kedua di PSM Makassar.
Adapun Daffa Fasya malah melalui situasi yang lebih berat. Daffa adalah kiper opsi ketiga di Borneo FC Samarinda setelah Nadeo Argawinata dan Syahrul Trisna Fadillah.
Brandon Scheunemann juga mengalami situasi yang mirip. Scheunemann kesulitan bersaing dengan bek-bek senior di Arema FC.
Skuad Sementara Timnas Indonesia U-22 Menuju SEA Games 2025

Kiper: Cahya Supriadi (PSIM Jogja), M Ardiansyah (PSM Makassar), Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda), Ikram Al Giffari (FC Bekasi City)
Bek: Kadek Arel (Bali United FC), Frengky Missa (Bhayangkara Presisi Lampung FC), Muhammad Ferarri (Bhayangkara Presisi Lampung FC), Raka Cahyana (PSIM Jogja), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta), Brandon Scheunemann (Arema FC), Dion Markx (Top Oss), Alfharezzi Buffon (Borneo FC Samarinda), Mikael Tata (Persebaya Surabaya), Robi Darwis (Persib Bandung)
Gelandang: Arkhan Fikri (Arema FC), Rayhan Hannan (Persija Jakarta), Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya), Zanadin Fariz (Persis Solo), Rivaldo Pakpahan (Borneo FC Samarinda), Ananda Raehan (PSM Makassar), Rifqi Ray Farandi (Persik Kediri), Wigi Pratama (Persik Kediri), Ivar Jenner (Jong Utrecht), Luke Xavier Keet (GS Ilioupolis), Reycredo Beremanda (Aguilas-Umak), Muhammad Mishbah (Aguilas-Umak)
Penyerang: Hokky Caraka (Persita Tangerang), Rafael Struick (Dewa United Banten FC), Jens Raven (Bali United FC), Rahmat Arjuna (Bali United FC), Ricky Pratama (PSM Makassar), Mauro Zijlstra (FC Volendam).
Jumlah Menit Bermain Penggawa Timnas Indonesia U-22 di BRI Super League 2025/2026

KIPER:
- Cahya Supriadi (900 menit, 10 pertandingan)
- Ardiansyah (-)
- Daffa Fasya (-)
BEK
- Donny Tri Pamungkas: 355 menit (6 game, 1 gol)
- Kadek Arel: 640 menit (11 game)
- Frengky Missa: 146 menit (4 game)
- Raka Cahyana: 962 menit (11 game, 1 gol)
- Kakang Rudianto: 635 menit (9 game)
- Brandon Scheunemann: -
- Muhammad Ferarri: 357 menit (7 game)
- Alfharezzi Buffon: 152 menit (4 game)
- Mikael Tata: 307 menit (9 game)
- Robi Darwis: 17 menit (4 game)
GELANDANG
- Arkhan Fikri: 532 menit (8 game, dua gol)
- Zanadin Fariz: 532 menit (7 game)
- Toni Firmansyah: 694 menit (10 game)
- Rivaldo Pakpahan: 681 menit (8 game)
- Ananda Raehan: 362 menit (7 game)
- Rifki Ray Farandi: 19 menit (1 game)
- Wigi Pratama: 213 menit (4 game)
- Rayhan Hannan: 197 menit (4 game)
STRIKER
- Hokky Caraka: 617 menit (10 game, 1 gol)
- Rafael Struick: 220 menit (7 game)
- Jens Raven: 79 menit (10 game)
- Rahmat Arjuna: 424 menit (10 game)
- Ricky Pratama: 382 menit (8 game)
