Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Jadi Lumbung Gol di BRI Super League, Bek Asing Persis Berjanji Sektor Pertahanan Bakal Berbenah

Jadi Lumbung Gol di BRI Super League, Bek Asing Persis Berjanji Sektor Pertahanan Bakal Berbenah

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-13 21:30:03
Dilihat:5 Pujian
Duel udara antara bek Persis Solo, Xandro Schenk dengan striker Arema FC, Dalberto dalam laga pekan ketujuh BRI Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (28/9/2025) sore WIB. (Dok. Arema FC)

Solo - Bek asing Persis Solo, Xandro Schenk, berharap sektor pertahanan timnya bisa tampil lebih baik saat menghadapi lanjutan BRI Super League 2025/2026. Catatan sebagai tim yang paling banyak kebobolan harus menjadi pelajaran penting bagi Laskar Sambernyawa.

Hingga pekan ke-12 Super League, Persis Solo tercatat sebagai satu di antara tim lumbung gol di BRI Super League. Dari total 11 laga sejauh ini, gawang tim beralias Laskar Sambernyawa itu setidaknya sudah kemasukan total 22 gol.

Angka ini menjadi yang paling tinggi jika dibandingkan semua kontestan kasta tertinggi. Itulah yang juga menghambat Laskar Sambernyawa untuk bisa meraih hasil positif karena sudah melewati 10 laga tanpa kemenangan.

Akibatnya, Persis Solo harus tersungkur di zona merah klasemen sementara. Mereka saat ini berada di urutan ke-17 klasemen BRI Super League musim ini, alias satu strip dari posisi juru kunci, dengan mengumpulkan enam poin dari total 11 pertandingan.

 


Terkadang Tidak Beruntung

Persis Solo memperkenalkan Xandro Schenk, bek asal Belanda jebolan Akademi Ajax Amsterdam. (Doc Persis)

Xandro Schenk mengakui, Persis sering kali mengalami situasi sial di area pertahanan. Namun, pemain asal Belanda itu juga menyebut dua kebobolan terakhir saat laga melawan PSIM tak bisa dilepaskan dari kualitas lawan.

“Ya tentu saja, dalam beberapa situasi, kami perlu bertahan lebih baik. Namun terkadang kami juga agak sial. Jika kalian melihat laga melawan PSIM, saya pikir kami tidak memberikan lawan banyak kesempatan,” ujar Xandro.

“Namun, tetap saja kami harus kebobolan dua gol. Dan jika dilihat kembali gol-gol yang tercipta pada laga itu seperti apa, satu tembakan yang pertama dari jarak sekitar 25 meter. Itu juga merupakan kualitas dari kubu lawan,” imbuhnya.

 


Sudah Mencoba Perombakan

Persis Solo dan PSIM Yogyakarta harus puas bermain imbang 1-1 pada laga pekan ke-12 BRI Super League di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/11/2025) malam WIB. (dok. PSIM Yogyakarta)

Pada pertandingan terakhir, Persis yang diasuh caretaker, Tithan Suryata, sebetulnya sudah menyajikan dua perubahan. Jika biasanya mereka bermain dengan dua bek tengah, kini pelatih menggunakan skema tiga bek tengah sejajar.

Laga-laga sebelumnya selalu memunculkan duet Cleylton Santos dan Xandro Schenk. Namun, ketika melawan PSIM, Laskar Sambernyawa menurunkan Sutanto Tan untuk menambah kekuatan di jantung pertahanan.

Sayangnya, hal ini juga masih belum efektif karena akhirnya mereka tetap kebobolan. Selain itu, Gianluca Pandeynuwu yang diturunkan untuk menggantikan kiper andalan Muhammad Riyandi juga belum optimal karena sempat melakukan blunder.

 


Harus Segera Berbenah

Xandro meyakini, Persis Solo bakal belajar banyak dari pengalaman. Status sebagai tim dengan jumlah kebobolan tertinggi mesti segera diperbaiki. Dia berharap, sektor pertahanan bakal tampil lebih baik pada laga berikutnya.

“Yang jelas, kami harus bisa melakukannya dengan lebih baik. Karena, saya pikir kami adalah salah satu tim yang paling banyak kebobolan di kompetisi ini. Tentu saja kami harus dapat meningkatkan dalam bagian permainan ini,” ujar dia.

Laskar Sambernyawa memiliki momen penting untuk berbenah, tepatnya selama kompetisi BRI Super League 2025/2026 dijeda dua pekan pada agenda internasional FIFA Matchday periode November 2025.

 


Simak Persaingan Musim Ini:

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}