Semarang - Rencana perpindahan kepemilikan saham PSIS Semarang yang berada di bawah naungan PT Mahesa Jenar Semarang (MJS) batal terwujud. Pemilik saham mayoritas membatalkan transaksi bersama calon investor baru.
Kepastian soal batalnya transaksi penjualan saham PSIS Semarang disampaikan secara resmi oleh juru bicara pemegang saham pengendali PT Mahesa Jenar Semarang, Joni Kurnianto, melalui rilis pada Sabtu (15/11/2025).
"Pemegang Saham Pengendali PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS) selaku entitas pengelola klub PSIS Semarang, dengan ini menyampaikan pernyataan resmi terkait perkembangan proses negosiasi penjualan saham kepada calon investor,” tulis rilis resmi tersebut, Sabtu (15/11/2025).
Dalam pernyataan tersebut, Joni menjelaskan apabila rencana penjualan dan akuisisi saham kepada investor baru telah dinyatakan batal, setelah melalui serangkaian pembahasan yang berlangsung secara intensif.
Tidak Tercapai Titik Temu
Dia menjelaskan, keputusan ini diambil oleh pihak pemegang saham pengendali PT Mahesa Jenar setelah tidak tercapai titik temu. Upaya mencapai kesepakatan tak membuahkan hasil karena ada beberapa aspek yang tidak disepakati.
“Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan bahwa tidak tercapai titik temu yang memadai pada sejumlah aspek material yang menjadi dasar transaksi,” tulis Joni Kurnianto dalam rilisnya tersebut.
"Kedua pihak telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai kesepakatan yang adil dan seimbang, namun terdapat beberapa hal fundamental yang tidak dapat disatukan," ia menambahkan.
Jaga Stabilitas Klub
Jajaran pemilik saham PSIS Semarang pun mengapresiasi dan menghargai upaya calon investor baru yang telah menjajaki akuisisi saham klub. Mereka menegaskan siap untuk menjaga stabilitas klub meski transaksi gagal dilanjutkan.
“Dengan mengutamakan kepentingan PSIS, keberlangsungan klub, serta komitmen terhadap seluruh pemangku kepentingan, pemegang saham pengendali PT MJS memutuskan untuk menghentikan proses penjajakan dengan calon investor yang dimaksud.”
“PT MJS tetap berkomitmen menjaga stabilitas klub, melanjutkan program pembenahan internal, serta memastikan PSIS Semarang dapat menjalani kompetisi secara maksimal pada sisa musim berjalan,” kata Joni.
Sosok Investor Baru
Sebelumnya, fans dan suporter PSIS Semarang telah memperlihatkan antusiasmenya setelah mendapatkan kabar bahwa klub berjuluk Mahesa Jenar ini akan segera mendapatkan investor baru yang tertarik mengakuisisi PSIS.
Sosok calon investor yang disebut-sebut berminat untuk menebus kepemilikan saham tersebut ialah David Glenn, seorang pengusaha pertambangan yang juga berstatus sebagai pemilik klub kasta tertinggi, Malut United.
Bahkan, asisten manajer Malut United, Asghar Saleh, juga telah menemui sejumlah perwakilan kelompok suporter PSIS, Panser Biru dan SneX, untuk menjalin komunikasi soal proses akuisisi saham tersebut.