Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Ong Kim Swee Sebut 3 Negara Ini Akan Jadi Kuda Hitam di SEA Games Thailand 2025

Ong Kim Swee Sebut 3 Negara Ini Akan Jadi Kuda Hitam di SEA Games Thailand 2025

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-17 17:30:02
Dilihat:1 Pujian
Pemain Timnas Indonesia U-23, Robi Darwis, berebut bola dengan pemain Laos, Peeter Phanthavong, dalam laga Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (03/09/2025). (Bola.com/Wahyu Pratama)

Kediri - Peta persaingan sepak bola kawasan Asia Tenggara masih dikuasai Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia. Begitu pula nanti di SEA Games 2025 Thailand pada 3-18 Desember.

Pada cabor sepak bola putra SEA Games 2025 diikuti sepuluh tim yang terbagi dalam tiga grup. Tuan rumah Thailand bergabung dengan Kamboja dan Timor Leste, Grup B diisi Vietnam, Malaysia, dan Laos.

Jadi, Vietnam dan Malaysia merupakan dua di antara kekuatan ASEAN di Grup A dan B. Alhasil, rivalitas di dua grup ini bakal sengit.

Timnas Indonesia U-22 sebagai juara bertahan akan dikeroyok Myanmar, Filipina, serta Singapura di Grup C.

Lalu, negara mana yang disebut pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, bakal jadi kuda hitam di SEA Games 2025?

"Kamboja, Laos, dan Filipina bisa mengejutkan di SEA Games nanti. Empat tim papan atas kawasan ini tak boleh menganggap remeh mereka," katanya.


Tak Bisa Diremehkan

Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Ong Kim Swee menjelaskan Kamboja dan Laos mendapat asistensi FIFA dalam pengembangan sepak bola di negara mereka. Faktor ini membuat timnas dua negara ini bisa berkembang.

"Setahu saya, FIFA sudah memperhatikan sepak bola Kamboja dan Laos dengan memberi bantuan infrastruktur dan kepelatihan. Ini membuat sepak bola mereka mulai berkembang," jelas pelatih yang mengantar Timnas Malaysia U-22 meraih medali emas SEA Games 2011 ini.

Pelatih asal Malaysia ini juga menyebut kekuatan Timnas Filipina U-22 tak bisa dipandang sebelah mata.

"Federasi Sepak Bola Filipina punya program naturalisasi pemain muda bagus. Mereka merekrut diaspora berstatus mahasiswa dan akademi sepak bola di Amerika. Di Piala AFF U-23 2024 lalu, saya amati pemain Filipina U-23 punya teknik dan cara bermain mumpuni," ucapnya.

 


Favorit Bisa Rontok

Winger Timnas Filipina U-23, Javier Mariona (tengah) saat menghadapi Timnas Indonesia U-23 dalam laga Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (18/7/2025). (Bola.com/M. Iqbal Ichsan).

Faktor pemain berlatar belakang akademis inilah yang dinilai Ong Kim Swee punya dampak signifikan.

"Sepertinya Filipina mencontoh Jepang dan Korea Selatan yang punya pemain dengan pendidikan bagus. Bagaimanapun juga, pemain akademis tinggi beda dengan yang berpendidikan rendah. Ini memengaruhi mind set dalam bermain bola," tutur mantan pelatih Persis Solo ini.

Ong Kim Swee memprediksi satu di antara kekuatan utama sepak bola ASEAN bisa rontok di penyisihan grup jika tak mewaspadai tiga kuda hitam tersebut.

"Timnas Indonesia U-22 pernah kesulitan menghadapi Filipina di Piala AFF U-23 lalu. Thailand juga harus mewaspadai Kamboja. Sedangkan Vietnam lebih berat karena harus menghadapi Malaysia dan Laos sekaligus. Saya kira bisa saja di antara empat penguasa ASEAN gagal di fase grup," kata pelatih berusia 54 tahun ini.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}